Tiba-tiba Hujan. Deras !!

(Musik untuk Hujan hari ini) Klik Play !

Semburat senyum mentari menyapa pagi ini, akan ada hangat yang menyambut pelupuk mata yang perlahan terbuka. Setidaknya itulah yang kupikirkan ketika pertama kali membuka mata di pagi berawan sabtu ini. Ku harap mendung dan hujan sedikit menjauh, hari dimana semua agenda telah kususun dengan rapi dan apik dalam buku kecil berwarna coklat tua. 

Sekumpulan awan mendung tiba-tiba datang berhamburan di langit, membuatku dongkol dan sedikit tidak bersemangat. Desember dan hujan, kenapa tiba-tiba aku rindu dengan kemarau, kenapa tiba-tiba aku rindu dengan langit polos tanpa awan. Aku rindu keterbukaan langit pada bumi, dan aku sedikit risih dengan mendung yang menutupi langit Desember, pagi ini. Aku hanya berharap langit bisa lebih terbuka, menyampaikan pesan-pesannya pada bumi. Desember seharusnya tidak semendung ini, hari ini.

Emm... ku tanggalkan setiap agenda yang telah tersusun, kubiarkan hujan bermain dengan tanah basah. Aku duduk dan menikmati sepotong lagu untuk menemaniku, di hari sabtu yang tiba-tiba hujan. Deras !!!

  

*Najib 2013

untuk sepotong hati yang sedang diselimuti mendung.