Monday, October 14, 2013

Sirius, Vega dan Rigel

Dan ku katakan, malam tadi adalah penculikan dari rasa jenuh yang panjang.

Bulan setengah bulat, malam tadi. Angin tahu apa yang terjadi, lantunan musik dan suara parau mengiri tawa malam tadi. Kenangan selalu tahu cara merajut dirinya sendiri, memilin potongan-potongan kisah untuk kemudian bersembunyi dan muncul sesekali, saat semua terasa mulai mengabur dan hilang. 

Malam tadi, aku ditemani oleh tiga cerita berbeda, tiga bintang yang paling terang dalam gugus langit luas, sirius, vega dan rigel. tiga cerita, tiga bintang. Aku duduk, mulai mendengar satu persatu cerita, kata demi kata, alur demi alur, dan bagaimana setiap cerita berakhir.


Kita tidak tahu kapan cerita akan berjalan dengan sangat menyenangkan, dan juga tak tahu kapan cerita akan begitu menyesakkan. Setiap cerita punya rahasianya masing-masing, termasuk malam tadi. Tak pernah terbayangkan hari-hari yang melelahkan memberikan kejutan diakhir. 

Siapa sangka, tiga bintang kecil yang sejak dua minggu lalu diam-diam bersembunyi dalam kelabu langit malam punya warna yang indah, dan siapa sangka tiga bintang itu punya cerita untuk menemani hari-hari melelahkan dua minggu terakhir ini, dan ku katakan, malam tadi adalah penculikan dari rasa jenuh yang panjang.

Layaknya, ruang besar yang terkunci rapat, tanpa ada celah untuk masuk, akhirnya sedikit terbuka. untuk mempersilahkan rasa senang yang ditawarkan oleh tiga bintang kecil, sirius, vega dan rigel.
Share:

0 komentar: