Mau cara belajar yang mudah atau yang efektif?

Table of Contents
Cara belajar adalah bukan sekedar tentang seberapa mudah cara belajar tersebut mampu untuk kita lakukan, akan tetapi seberapa bisa cara belajar tersebut untuk meningkatkan kemampuan yang kita butuhkan.

Sebuah percakapan disuatu sore,

“Sudahkah kalian menghafal teks video yang saya berikan ?” tanyaku pada siswaku di kelas bahasa Inggris,

“Belummmm, susah pak. Kenapa kita harus menghafalnya pak ? tanya salah seorang siswa.

“Emm... fokus kita untuk periode ini adalah meningkatkan kemampuan speaking kalian. Dan setelah saya menganalisis kemampuan kalian, yang menjadi permasalahan kalian adalah kurangnya vocabulariesyang kalian tahu, dan chungking serta stressing kalian belum bagus. Jadi salah satu cara untuk bisa meningkatkan itu adalah dengan memperkaya vocabularies kalian dan mengikuti cara bicara dari native speaker. Itulah alasan kenapa saya memberikan kalian tugas untuk menonton dan menghafal teks dari video yang saya berikan.” Jawabku menjelaskan.


“Emm, saya lebih suka dengan cara belajar A” kata salah seorang siswaku.

Saya kemudian membalasnya dengan tersenyum.

Perkataannya kemudian membuat ku berpikir dan menimbulkan dua pertanyaan,

Pertama, apakah cara belajar A mampu membantu mereka untuk meningkatkan skill yang mereka butuhkan? Jika jawabannya “iya” berarti cara belajar tersebut patut untuk diterapkan. Case closed.

Kedua, Apakah mereka menyukai cara belajar A karena memang mampu membuat mereka berkembang atau mereka menyukainya karena cara belajar itu yang mudah untuk mereka lakukan. Jika jawabanya cara tersebut mampu membuat mereka berkembang, artinya ada baiknya cara belajar tersebut kita terapkan secara menyeluruh. Tapi jika mereka menyukai cara belajar tersebut hanya karena alasan mudah untuk mereka lakukan, maka para siswa perlu untuk diingatkan kembali alasan kenapa mereka harus belajar.

Menurut saya, memilih cara belajar adalah bukan sekedar tentang seberapa mudah cara belajar tersebut mampu untuk kita lakukan, akan tetapi seberapa bisa cara belajar tersebut untuk meningkatkan kemampuan yang kita butuhkan. Kita terkadang masih tidak mampu untuk keluar dari zona nyaman kita dan memilih untuk melakukan cara belajar yang menurut kita mudah, namun tidak maksimal dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita. Dan hal penting yang harus dipertimbangkan adalah cara belajar harus disesuaikan dengan pengetahuan/kemampuan apa yang ingin kita improve, contohnya kita tidak mungkin mampu menignkatkan  skill reading hanya dengan mendengarkan podcast, atau kita tidak mungkin bisa meningkatkan kemampuan skill listening kita hanya dengan membaca artikel international.


Semangat dan selamat belajar!

Post a Comment