Prokrastinasi

Table of Contents
Sudah lebih dari dua jam, kau duduk dengan hanya menyaksikan video di layar laptopmu. 

Tugas? Lupakan, masih ada hari esok dan deadline masih panjang, pikirmu.

Lain halnya dengan 3 orang yang kulihat disebuah perpustakaan kecil berukuran 3x4 meter. Dengan buku-buku yang terbuka dihadapan mereka, raut serius terlihat, kadang berdebat, kadang tersenyum, kadang merenggut kala pemikiran mereka bersinggungan, kadang alot ketika mereka berusaha mencari titik temu. Tak mewah, sederhana, namun jelas dan terarah.

Basineng, mewah ataupun berlimpah sarana, fasilitas, tidak selalu berbanding lurus dengan presentasi keberhasilanmu dalam mengerjakan tugas-tugas kuliahmu, jika kau lupa satu variable penting. Fokus.

Basineng, kau terlihat serius duduk dikursi berwarna cokelat terang disudut ruangan. Matamu tak lepas dari layar laptop yang menampilkan video ajang pencarian bakat di salah satu tv swasta. 

Niatmu, awalnya, mencari referensi tentang tugas yang sudah beberapa kali kau tunda untuk dikerjakan. Katamu, mengerjakannya di cafe dengan suasana yang tenang dan jaringan internet yang kuat adalah indikator-indikator yang bisa membuatmu lancar dalam menuangkan ide-ide dalam menjawab tugas-tugas kuliahmu.

Post a Comment